Novelss’s Blog

Archive for Maret 27th, 2009

Infeksi HPV dan Kesehatan Wanita Masa Kini

Oleh :

Sinta Sasika Novel

Kanker serviks atau dikenal dengan kanker leher rahim merupakan salah satu penyebab utama kematian wanita yang berhubungan dengan kanker. Setiap tahunnya di dunia lebih kurang terjadi 500 ribu kasus kanker leher rahim dan separuh diantaranya tidak tertolong terutama di negara berkembang, seperti Indonesia. Kanker leher rahim disebabkan oleh infeksi HPV (Human Papilloma Virus) yang diketahui juga sebagai virus yang menginfeksi kulit dan membran mukosa manusia.

Di seluruh dunia, ada lebih dari 440 juta individu dengan infeksi HPV. Setiap tahun lebih dari 500 ribu terdapat kasus kanker leher rahim, sebagian besar di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Pada tahun 2003 sampai 2004, setiap waktu 80% wanita terinfeksi HPV umur 50 tahun dan dari 9 juta wanita yang telah melakukan hubungan seksual umur 15-24 tahun juga terinfeksi sedikitnya satu jenis HPV, hal ini dikarenakan infeksi HPV biasanya tanpa disertai gejala sehingga banyak orang yang tak menyadari kalau dirinya terinfeksi kanker leher rahim.

HPV memiliki hampir 100 tipe yang masing-masing diberi nomor untuk membedakan satu dengan yang lainnya. Sekitar 85 tipe telah teridentifikasi dengan menggunakan teknik sekuensing DNA. Ke-85 tipe tersebut dibedakan atas HPV high risk dan HPV low risk. HPV yang dapat menyebabkan kanker adalah HPV genital tipe 16, 18, 31, 35, 39, 45, 51, 52, dan 58. Lebih dari 75% kanker serviks disebabkan HPV tipe 16 dan 18.

HPV dapat menyebabkan pertumbuhan sel yang tidak normal yang disebut displasia, displasia inilah yang dapat berkembang menjadi kanker. Kanker leher rahim berasal dari 90% sel skuamosa (sel-sel yang melapisi leher rahim) dan 10% berasal dari sel kelenjar penghasil lendir pada saluran yang menuju uterus. Sel yang terinfeksi HPV menyebabkan metabolisme selnya menjadi tidak normal sehingga menyebabkan perubahan terhadap sel-sel normal menjadi sel-sel yang abnormal. Para dokter menyebut sel abnormal tersebut sebagai pra-kanker sedangkan perubahan awal pra-kanker pada permukaan sel disebut displasia atau lesi intra epithelial squamosa. Banyaknya kasus yang terjadi menyebabkan perlu dicari berbagai metoda pemeriksaan agar dapat dideteksi dini sehingga efektif terhadap kanker yaitu dengan Pap Smear dan deteksi DNA HPV.

Teknik Deteksi Kanker leher rahim

Banyak teknik yang digunakan untuk mendeteksi kanker serviks sejak dini. Teknik-teknik tersebut diantaranya teknik Pap smear, IVA, Kolposkopi, PCR, dan HC-II.

Tes Pap Smear adalah suatu tes yang aman dan murah dan telah dipakai bertahun-tahun lamanya untuk mendeteksi kelainan-kelainan yang terjadi pada sel-sel epitel serviks. Test ini ditemukan pertama kali oleh Dr. George Papanicolou, sehingga dinamakan Pap smear test. WHO merekombinasikan semua wanita yang telah menikah atau telah melakukan hubungan seksual untuk menjalani pemeriksaan Pap smear minimal setahun sekali sampai usia 70 tahun. Pap smear sreening dapat mengidentifikasi adanya potensi prekanker, pemeriksaan sitologi konvensional ini digunakan untuk merupakan pemeriksaan untuk melihat sel-sel epitel serviks dengan pengambilan sampel sel yang dibuat preparat dan dilihat di bawah mikroskop. Pengamatan tersebut bertujuan untuk mengetahui kondisi sel-sel serviks apakah masih normal atau sudah mengalami perubahan.

Beberapa sel abnormal dapat menjadi pre-kanker dan dapat berubah menjadi sel-sel kanker. Perubahan sel-sel epitelium serviks yang terdeteksi secara dini akan memungkinkan beberapa tindakan pengobatan diambil sebelum sel-sel tersebut dapat berkembang menjadi sel kanker.

Tes DNA HPV adalah suatu tes berbasis molekular dimana tes ini bertujuan untuk mendeteksi ada tidaknya virus tersebut di dalam tubuh kita. Terdapat dua teknik untuk mengetahui ada tidaknya virus penyebab kanker, yaitu dengan PCR dan HC-II. PCR (Polymerase Chain Reaction), pertama kali dikembangkan oleh Kary Mullis pada tahun 1985. Pada tahun 1990 Ting dan Manos telah mengembangkan suatu metode deteksi HPV dengan PCR. Teknik HC-II (Hybrid Capture® II), teknik ini yang merupakan teknologi terbaru dibidang biologi molekuler. HC-II pada intinya adalah melakukan teknik hibridisasi yang dapat mendeteksi semua tipe HPV high risk pada seseorang yang diduga memiliki virus HPV dalam tubuhnya. Penggunaan teknik komputerisasi dilakukan untuk pemeriksaan di tingkat DNA dan RNA, apakah terdapat kemungkinan pasien tersebut sudah terinfeksi HPV. Jika teknik Pap smear memeriksa adanya perubahan pada sel (sitologi), teknik HC-II memeriksa pada kondisi yang lebih awal yaitu terdapatnya kemungkinan seseorang terinfeksi HPV di dalam tubuhnya sebelum virus tersebut membuat perubahan pada serviks yang akhirnya dapat mengakibakan terjadinya kanker serviks.

Tes DNA HPV dengan PCR atau HC-II yang dipadukan dengan test sitologi seperti Pap smear telah diketahui bahwa metode tersebut merupakan metode yang paling efektif untuk mendeteksi tanda awal kanker serviks.

PROBIOTIK….BAKTERI SAHABAT MANUSIA

Sinta Sasika Novel

Istilah probiotik hadir pada abad 20 dari teori seorang ilmuan Rusia yang bernama Elie Metchnikoff, teori tersebut membuahkan hadiah nobel dan tentu saja manfaatnya bagi manusia. Probiotik adalah suplemen makanan yang mengandung mikroba hidup, dikonsumsi dengan tujuan memberi keuntungan bagi kesehatan manusia. Dengan memberikan kontribusi keseimbangan perkembangan antara mikroba dengan mikroflora. Menurut FAO (Food and Agriculture Organization) probiotik adalah suatu mikroorganisme hidup yang bermanfaat bagi kesehatan inang (baik itu hewan maupun manusia.

Terdapat banyak mikroflora yang berasosiasi dengan tubuh manusia dan hewan baik itu di kulit, oral, saluran pencernaan, dan vagina. Populasi bakteri di dalam tubuh sekitar 100.000.000.000.000 sel mikroba. Mikroflora normal yang menetap tersebut dapat dikatakan tidak menyebabkan penyakit dan mungkin menguntungkan bila mikroorganisme itu ada pada tempat yang semestinya dan tanpa keadaan abnormal.

Mikroflora dalam tubuh dapat dibedakan menjadi dua yaitu mikroflora transien dan mikroflora residen. Mikroflora transien terdiri atas organisme yang sangat beragam, bersifat patogen atau nonpatogen, dan tidak dapat mempertahankan dirinya dari tekanan-tekanan kompetisi oleh organisme lain. Sedangkan mikroflora residen adalah mikroflora yang bersifat nonpatogen, dan dapat mempertahankan dirinya dari tekanan-tekanan kompetisi oleh organisme lain.

Mikroflora terdapat di kulit, mulut, vagina, dan gastrointestinal. Telah diperkirakan bahwa lebih dari 400 jenis berbeda. Mikroflora saluran pencernaan adalah mikroorganisme secara normal tinggal di saluran pencernaan dan dapat melaksanakan sejumlah fungsi bermanfaat untuk inangnya. Pada umumnya bakteri ditemukan di usus, khususnya di usus besar terdapat ekoistem bakteri yang merupakan salah satu bentuk proteksi tubuh terhadap bakteri dan virus berbahaya. Jumlah mikroflora tersebut sekitar 1014.

Pada organ lambung terdapat mekanisme menjaga jumlah mikroorganisme seminimal mungkin (103-105 bakteri/gram isi lambung) dikarenakan pH asam lambung yang secara normal melindungi terhadap infeksi beberapa mikroorganisme patogen. Pada organ usus dimana pH semakin basa, mikroflora yang menetap meningkat secara bertahap. Pada duodenum terdapat 108-1010 bakteri/gram isi usus, pada jejenum dan ileum 105-108 bakteri/gram.

Probiotik banyak digunakan dalam produk-produk makanan di Jepang dan Eropa sebagian besar probiotik umum digunakan dan tersedia dalam produk susu fermentasi, khususnya yoghurt. Namun kemajuan teknologi membuat probiotik bukan hanya berasal dari susu saja. Probiotik biasanya dijumpai dalam kemasan tablet, kapsul, atau granul. Selain produk-produk untuk kebutuhan manusia saat ini banyak produk probiotik yang dimanfaatkan untuk pakan ternak seperti sapi, kambing, unggas, dan sedang berkembang probiotik untuk budidaya ikan.

Kebanyakan probiotik berasal dari kelompok bakteri yang memproduksi asam pada proses. Jumlah bakteri terbanyak terdapat di usus besar sekitar 1011/gram feses yang didominasi oleh Bacteriodes dan Bifidobacterium sedangkan Lactobacillus dan Streptococcus mendominasi sebagai mikroflora di usus kecil. Selain di usus besar dan usus kecil, pada saluran pencernaan lain seperti esofagus dan lambung kecuali saat pencernaan makanan umumnya steril atau mengandung kurang 103 sel bakteri/ml.

Strains dari genus Lactobacillus dan Bifidobacterium keduanya merupakan organisme indigenous di intestin manusia dan bakteri perdominan yang diseleksi untuk digunakan sebagai probiotik. Dalam mencapai status probiotik, mikroorganisme harus memenuhi kriteria aman, bermanfaat, dan dapat digunakan dalam berbagai teknologi. Selain Lactobacillus dan Bifidobacterium juga terdapat Lactococcus, Streptococcus, dan Enterococcus yang digunakan dalam berbagai produk probiotik.

Secara umum bakteri probiotik hidup di dalam saluran pencernaan yang bermutualisme dengan tubuh, hidup pada pH 2-4, tidak mengakibatkan hal yang negatif pada tubuh, tidak bersifat patogen, umumnya tidak membentuk spora, saccharolytic, umumnya anaerob, tidak mengganggu ekosistem tubuh, dapat hidup dan tumbuh di dalam usus, bakteri ini juga menghalangi pertumbuhan bakteri patogen seperti Candida albicans, Escherichia coli, dan lain-lain.

Selain itu manfaat dari probiotik itu sendiri sangat banyak bagi kesehatan manusia. Para peneliti telah menemukan bahwa koloni bakteri di saluran pencernaan penting untuk kesehatan manusia dan hewan, diantaranya efek fisiologis sistem imunitas, sistem intestinal, sistem urogenital, menurunkan efek alergi, dan manfaat-manfaatn lainnya.

Sistem Imunitas, probiotik bertanggung jawab pada sistem imunitas misalnya merangsang sistem dayatahan tubuh baik selular maupun humoral sehingga dapat melindungi dari infeksi. Sistem imunitas menyediakan pertahanan yang utama melawan mikroba pathogen. Immunodeficiency dapat menyebabkan penyakit tertentu seperti kanker, AIDS, leukemia. penyakit Autoimmune seperti alergi, rematik, inflammatory bowel diseases juga dapat terjadi apabila sistem imunitas tidak berjalan dengan sempurna. Kultur Probiotik pada beberapa penelitian dapat meningkatkan immunoreactive sel tertentu misalnya lymphocytes. Meningkatkan respon rangsang spesifik dan non spesifik sehingga dapat mengaktifkan macrophages, meningkatkan cytokines, meningkatkan aktivitas sel pembunuh alami, dan terus meningkatkan immunoglobulins. Sebagai tambahan, beberapa penelitian sudah menunjukkan peningkatan sistem kekebalan dari hewan laboratorium yang sudah terinfeksi kemudian mengkonsumsi kultur probiotik dibandingkan dengan hewan yang terinfeksi dengan hanya mengkonsumsi makanan sehat saja. Hasil yang dikumpulkan sejauh ini menyatakan bahwa probiotik dapat menyediakan suatu alat tambahan untuk membantu tubuh melindungi dirinya sendiri. Efek Biologi yang nyata berhubungan dengan sistem imunitas adalah kemampuan bakteri probiotik melawan bakteri dan virus patogen dan mencegah tumor. Hal ini diduga karena probiotik dapat memperbaiki sistem metabolisme mikroflora sehingga dapat mengurangi jumlah bakteri patogen. Penelitian lain melaporkan bahwa dengan mengkonsumsi probiotik yang mengandung Latobacillus GG maka akan merangsang phagocytosis dalam meningkatkan sistem imunitas.

Sistem intestinal dan absorpsi nutrisi yang tinggi tergantung dari keseimbangan jumlah mikroflora yang mungkin menyebabkan gangguan dalam sistem pencernaan di akibatkan ketidakseimbangan jumlah bakteri, pH dalam organ pencernaan sangat penting untuk fungsi pencernaan yang baik, lambung memiliki pH yang sangat rendah sekitar 2-4. hal ini sangat penting dalam pencernaan dan membunuh bakteri berbahaya dalam makanan oleh karena itu probiotik mampu mereduksi pH di usus, melancarkan pencernaan dengan memproduksi beberapa enzim pencernaan dan vitamin, memproduksi substansi antibacterial, misalnya asam organik, bacteriocins, H2O2, diacetyl, acetaldehyde, lactoperoxidase, laktose, dan zat substansi lainnya, merekontruksi mikroflora normal intestinal setelah penyakit yang diakibatkan oleh diarrhoeas, antibiotik, dan radioterapi, mereduksi colesterol dalam darah, memindahkan carcinogens, memperbaiki kalsium. Mikroflora menguatkan fungsi dari mucosa usus untuk mencegah bakteri patogen dan penyebab alergi. Bakteri probiotik dapat memelihara integritas usus dan menengani efek inflammatory bowel diseases, bowel sindrom dapat menimbulkan amar, radang usus besar. Asam laktat yang dihasilkan oleh bakteri probiotik dapat meningkatkan pergerakan usus dan membebaskan konstipasi, konversi pigmen empedu dan asam empedu, absorpsi zat makanan serta antagonis dengan mikroorganisme patogen. Bakteri Probiotik juga menghasilkan unsur bacteriocins yaitu zat yang mampu membunuh mikroorganisme berbahaya. Kemampuan bakteri probiotik untuk mempengaruhi koloni Campylobacter jejuni dipercaya sebagai penyebab gastroenteritis dan menyebabkan sindrom Guillain-Barré (mendorong ke arah neuromuscular kelumpuhan akut) sedangkan 0.1% kasus infeksi, bakteri yang menyebabkan infeksi saluran pencernaan adalah Escherichia coli yang menyebabkan enterohemorrhagic, Helicobacter pylori yang menyebabkan radang lambung kronis, peptic ulcers, serta kanker lambung. Secara konvensional koloni mikroflora didominasi oleh Lactobacillus yang dapat menentang infeksi oleh Helicobacter pylori yang terjadi pada hewan dan manusia. Penelitian menyatakan bahwa beberapa bakteri probiotik atau produk yang dihasilkan dapat menghalangi infeksi Helicobacter pylori. Banyak penelitian yang mengatakan bahwa dengan hanyan mengkonsumsi Lactobacillus, terdapat efek positif yang mempengaruhi mikroflora di colon dengan cara menurunkan aktivitas beracun dari mikroba, serta menjaga gangguan dalam penyerapan air yang dapat mengakibatkan translokasi bakteri ke aliran darah.

Sintesis nutrisi dan bioavailability, fermentasi dengan asam laktat dapat meningkatkan asam folic, meningkatkan niacin dan riboflavin, vitamin B12 dan vitamin B6. Probiotik dapat meningkatkan digestibilitas beberapa nutrisi seperti protein dan lemak. Asam laktat, asam propionat, dan asam butirat yang diproduksi oleh bakteri probiotik dapat menjaga pH yang sesuai sehingga dapat melindungi dari mikroba patogen.

Secara umum kanker disebabkan oleh mutasi atau pengaktifan gen abnormal yang mengendalikan pertumbuhan sel. Banyak proses dapat meningkatkan terbentuknya sel abnormal diantaranya karsinogenik (zat kimia penyebab kanker) hal ini dapat ditangani oleh aktivitas mikroba yang tinggal di gastrointestinal, misalnya dengan detoksifikasi segala penyebab kanker, menghasilkan produk dari metabolisme (contonya butyrate) yang meningkatkan kemampuan sel untuk apoptosis, memproduksi komponen yang menghalangi pertumbuhan sel tumor, merangsang sistem imunitas untuk melindungi tubuh dari perkembangbiakan sel-sel kanker. Dalam suatu penelitian menunjukan dengan mengkonsumsi probiotik secara benar dan bertahap akan mengurangi resiko kanker dengan mengurangi timbulnya jumlah tumor.

Alergi, probiotik seperti Lactobacillus GG sangat menolong mengurangi sebagian dari gejala alergi yang disebabkan oleh makanan, prevalensi alergi menurun.

Seperti pada saluran pencernaan probiotik dapat melindungi saluran urogenital dari infeksi bakteri patogen. Mikroflora normal dapat memberikan efek yang baik pada sistem urinaria dan sitem genital. Populasi koloni Lactobacillus memberikan manfaat dan mencegah tubuh dari infeksi bakteri berbahaya. Beberapa penelitian telah mengetahui hubungan anatara kesehatan vagina dengan kehadiran lactobacillus yang menghasilkan hidrogen peroxida.

Hipertensi, Sekitar 50-60 juta penduduk Amerika Serikat diperkirakan untuk mempunyai hipertensi. adanya mikroorganisme probiotik ini akan meghasilkan gamma amino butyric acid. dengan mengkonsumsi probiotik tersebut Tekanan darah Systolic telah dikurangi 10-20 mm Hg. Hasil ini menyatakan bahwa konsumsi bakteri probiotik tertentu dapat mengurangi tekanan darah. Beberapa bukti menyatakan bahwa beberapa produk makanan yang mengandung probiotik dapat mengendalikan tekanan darah tinggi. Inimerupakan efek antihipertensi yang telah didokumentasikan dalam penelitian hipertensi pada tikus, dan penelitian klinis pada manusia.

Manfaat lain yang didapatkan dari bakteri probiotik adalah mampu menurunkan kolesterol darah sehingga menurunkan risiko penyakit jantung koroner, beberapa strain dari Lactobacillus acidophilus diketahui dapat mengurangi kolesterol, kekurangan mengkonsumsi laktosa dapat mengakibatkan diarrhea, bengkak, gas dalam perut yang berlebihan dan sakit abdominal. Gejala ini adalah dalam kaitan dengan laktosa yang belum dicerna tapi telah sampai ke usus besar dan menjadi difermentasi oleh koloni mikroba yang dapat menghasilkan gas dan produk yang menyebabkan perut akan terasa sakit, penyakit ini disebut Lactose Intolerance. Dengan adanya bakteri probiotik maka laktosa yang belum dicerna dapat dibantu.

Sinta Sasika Novel

Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Padjadjaran

Kikyo_novel@yahoo.com

HUMAN PAPILLOMAVIRUS

SINTA SASIKA NOVEL

Biologi, Universitas Padjadjaran

2009

Human Papilloma Virus atau yang lebih kita kenal dengan istilah HPV adalah virus termasuk ke dalam dalam familia Papillomaviridae (Bernard, 2004), kelompok virus DNA, memiliki diameter 45-55 nm (Zheng dan Baker, 2006). Virus ini memiliki bentuk bulat dikenal dengan istilah kapsid ikosahedral tak beramplop terdiri atas 72 kapsomer (Rasjidi dan Sulistiyanto, 2007), genom sirkuler dari DNA rantai ganda berukuran 8 kb (Brooks et al., 2005)

Berdasarkan infeksi yang diakibatkan oleh HPV, maka HPV dibedakan menjadi hr-HPV (high risk/beresiko tinggi) dan lr-HPV (low risk/beresiko rendah) (Suwiyoga, 2006). Infeksi HPV menyebabkan beberapa jenis kutil yang berbeda pada manusia, misalnya kutil kulit, kutil telapak kaki, kondiloma genital, dan faring (Herrero et al., 2003; Syrjanen, 2002). Beberapa tipe HPV juga banyak dikatakan sebagai penyebab kanker (Adami et al., 2003; Rosenblatt et al., 2003).

HPV-6 dan HPV-11 digolongkan sebagai low risk (Ho et al., 1998; Giuliano et al., 2002; Muñoz et al., 2003). Banyak tipe HPV yang dinyatakan jinak (Moscicki et al., 2001). Papilloma laring pada anak-anak disebabkan oleh HPV-6 dan HPV-11 (Winer et al., 2005). Papilloma laring jarang ditemukan tetapi pertumbuhannya bisa menyumbat laring dan harus dibuang berulang-ulang dengan operasi. Papilloma laring pertama kali dikenal dengan nama kutil di tenggorokan pada sekitar abad 17 oleh Donalus kemudian pada abad 19 Mc Kenzie memperkenalkan nama papiloma laring (Supriyatno dan Amalia, 2004).

Plantar warts (plantar kutil) ditemukan di telapak kaki dan biasanya menyebabkan sakit ketika berjalan. Common warts (kutil umum) berhubungan dengan HPV kulit (Sun et al., 2002), HPV-1 dan HPV-2 adalah penyebab kutil kulit yang umum terjadi. Kutil sering ditemukan pada tangan tetapi dapat juga terjadi di daerah lain seperti siku lutut dan tangan. Jenis kutil terakhir adalah Flat warts (kutil flat) paling umum ditemukan pada pipi dan dahi (Brooks et al., 2)

Genital warts atau kutil pada alat reproduksi dapat terjadi pada pria dan wanita. Kutil kelamin dapat muncul antara beberapa minggu sampai beberapa bulan setelah terinfeksi HPV (Ramos-e-Silva et al., 2008). Sedangkan HPV-16 dan HPV-18 dianggap sebagai penyebab kanker serviks. Tipe hr-HPV diantaranya HPV-16, HPV-18, HPV-31, HPV-33, HPV-35, HPV-39, HPV-45, HPV-50, HPV-51, HPV-53, HPV-55, HPV-56, HPV-58, HPV-59, HPV-64, dan HPV-68 (Munoz et al., 2003; Motoyama, 2004).

Saat seseorang terpapar HPV maka akan HPV menempel pada reseptor permukaan sel dan melalukan penetrasi HPV melalui membran sel. Uncoating HPV, proses ini meliputi pelepasan kapsid virus sebagian atau seluruhnya setelah terjadi penetrasi sehingga genom virus (DNA atau protein) masuk dan selanjutnya kapsid dihancurkan di dalam inti sel (Doorbar, 2004).

Setelah virus masuk ke dalam inti sel, virus melakukan transkripsi dengan DNA-nya menjadi mRNA (Zheng dan Baker, 2006). Proses transkripsi selesai virus melanjutkan dengan proses translasi untuk membentuk protein E dan L (Doorbar, 2004). Tahap selanjutnya adalah menyusun partikel virus, struktur dasar dilengkapi kembali untuk membentuk virus-virus baru yang akan menginfeksi sel-sel lain.

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!


kalender

Maret 2009
S S R K J S M
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
3031